Tips Mengajak Anak Makan Sayuran

Makan Sayuran

Anak yang tidak suka makan sayuran akan mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satunya lebih rentan terjangkit penyakit. Anak tidak suka makan sayuran karena lebih kepada rasanya yang kurang disukainya. Rasa langu pada sayuran membuat anak tidak menyukai makanan jenis ini. Sebagai mana kita tahu, bahwa sayuran penting sekali sebagai nutrisi tumbuh kembangnya. 

Kreasikan Masakan 

Orang Tua harus pintar dan bijak menghadapi anak yang tidak suka sayuran. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, khususnya ibu harus pandai - pandai menyiasatinya. Salah satunya dengan membuat kreasi masakan, sehingga anak akan menyukai makanan tersebut. Dalam hal ini wajib tahu selera dan hobi yang anak. 

Kreasikan masakan anda agar anak menyukainya, misalnya memberikan chicken nugget yang dibuat sendiri dengan menyelipkan sayuran di dalamnya. Sayuran sebaiknya diblender terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan chicken nugget olahan tersebut. Dengan demikian, anak tidak akan merasakan langu pada makanan itu. 

Kreasi masakan tersebut harus variatif setiap harinya. Hal tersebut dilakukan supaya anak tidak bosan. Begitu pula dengan sayuran yang ditambahkan harus senantiasa berbeda setiap harinya. Dengan demikian, anak akan merasakan makan sayur setiap harinya tanpa dia sadari.

Orang Tua yang Makan Sayuran 

Mengajak anak makan sayuran harus dimulai dengan orang tuanya sendiri yang makan sayur terlebih dahulu. Kemudian anak mengikutinya. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengajak anak makan sayuran. Anak adalah peniru yang ulung bagi prilaku orang tuanya. 

Dengan demikian, mengajak anak makan sayuran harus dimulai oleh orang tuanya. Mengajak anak makan bareng kemudian menambahkan sayuran pada porsi makanan tersebut. Sehingga anak akan melihat tingkah laku orang tuanya untuk kemudian menirukannya. 

. 

Itulah penjelasan mengenai  cara mengajarkan anak makan sayuran. Makan sayuran cukup penting bagi tumbuh kembangnya. Pastikan untuk selalu sediakan di rumah untuk kemudian mengolahnya menjadi masakan. Kreatifitas sang ibu dipertaruhkan untuk menyiasatinya. Makanan yang kreatif dan variatif merupakan salah satu hal yang disukai oleh anak - anak, selain itu makan bersama anak agar anak meniru prilaku orang tuanya.